Nama/
NIM: I Wayan Andika Dananjaya / 1404505067
Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman
yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa
depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang
berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak
perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.
Jurusuan/Fakultal/Perguruan
Tinggi: Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata
Kuliah: Pemograman Berbasis Obyek(B)
Dosen:
I Putu Agus Eka Pratama, ST., MT
Pengertian UML
Definisi UML
- Unified Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi.
- Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan arti suatu sistem perangkat lunak.
- Unified Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
- Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling
language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk
membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti [Joml07]:
- Spesifikasi
- Visualisasi
- Desain arsitektur
- Konstruksi
- Simulasi dan testing
- Dokumentasi
Use Case Diagram
Pengertian :
- Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
- Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama sistem.
- Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke pemakai atau sistem eksternal.
Karakteristik :
- Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
- Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain.
- Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
- Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
- Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
Contoh Studi Kasus Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik Universitas Udayana
Penjelasan :
Mahasiswa hanya bisa melakukan login dan pengecekan nilai, sedangkan Dosen bisa melakukan semuanya kecuali pedaftar dan Admin bisa melakukan semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar